Kamis, 17 November 2011

plc

DIGITAL INPUT - DIGITAL OUTPUT - ANALOG INPUT - ANALOG OUTPUT  DAN TOUCHSCREEN (HMI)
UNTUK SEMUA JENIS TYPE PLC OMRON SEPERTI
                                
               
Sebuah PLC (kepanjangan dari Programmable Logic Controller) adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan relai yang dijumpai pada sistem kontrol proses konvensional. PLC bekerja dengan cara mengamati masukan (melalui sensor-sensor terkait), kemudian melakukan proses dan melakukan tindakan sesuai yang dibutuhkan, yang berupa menghidupkan atau mematikan keluarannya (logik, 0 atau 1, hidup atau mati). Pengguna membuat program (yang umumnya dinamakan diagram tangga atau ladder diagram) yang kemudian harus dijalankan oleh PLC yang bersangkutan. Dengan kata lain, PLC menentukan aksi apa yang harus dilakukan pada instrumen keluaran berkaitan dengan status suatu ukuran atau besaran yang diamati.
                            
PLC banyak digunakan pada aplikasi-aplikasi industri, misalnya pada proses pengepakan, penanganan bahan, perakitan otomatis dan lain sebagainya. Dengan kata lain, hampir semua aplikasi yang memerlukan kontrol listrik atau elektronik membutuhkan PLC Dengan demikian, semakin kompleks proses yang harus ditangani, semakin penting penggunaan PLC untuk mempermudah proses-proses tersebut (dan sekaligus menggantikan beberapa alat yang diperlukan Untuk dapat menggunakan PLC,cukup dengan menghubungkan sensor pada bagian input device PLC dan alat-alat yang dikontrol pada bagian output device PLC.Kemudian program yag ada dalam PLC akan mempross data dari masukan input device PLC dan ouputnya akan berkerja sesuai dengan program yang dibuat dan tersimpan di dalam memory PLC . peralatan input dapat berupa sensor photo-elektrik, push button dan panel kontrol,limit switch atau peralatan lainnya dimana dapat menghasilkan suatu sinyal yg dapat diterima PLC . peralatan output dapat berupa switch yang menggerakan lampu indikator,relai yang menyalakan motor atau peralatan lain yang dapat digerakan oleh sinyal output dari PLC.
            
      Selain itu PLC juga menggunakan memory yang dapat deprogram untuk menyimpan instruksi-instruksi yang melaksanakan fungsi-fungsi khusus seperti : logika,pewaktuan,sekuensial dan aritmetika yang dapat mengendalikan suatu mesin atau proses melalui modul I/O baik analog maupun digital. PLC basic terdiri dari 3 modul dasar        [ input,CPU,output ].Modul input berfungsi untuk menerima sinyal dari sensor ( saklar, proximity, limit switch dll )menjadi logika 0 atau 1 yang akan dikirim CPU. CPU berfungsi untuk mengoperasikan logika dari modul input ( AND , OR, NOT dan fungsi – fungsi logika lainnya ) berdasarkan program yang berada di memory CPU. Hasil operasi logika akan dikeluarkan ke modul output. Modul output berfungsi untuk menerima hasil operasi dari CPU, dipakai untuk mengoperasikan actuator ( lampu, relay, solenoid dll ). Program ditulis pada Programming device ( PC, Notebook ) yang terhubung ke CPU. Pada programming device harus sudah terinstall software dari vendor PLC. Setelah program di transfer ke CPU, maka PLC bisa running sendiri tanpa membutuhkan programming device.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar